Crusta-gra-cean


Lucu ya gambarnya >.< saya paling suka gambar yang kedua, lobster2 merah yang berbaris di pinggir pantai, tapi lebih suka gambar yang kaya gini sih.

Udang saus barbeque *nelen ludah*

Lobster....entahlah lobsternya di masak apa, yg jelas keliatannya enak -.-
Kepiting saus padang wuooo *perut langsung bunyi*


Gambar yang non animasi itu keliatan enak sekaligus sadis hehehehe..... dan for info, keluarga kepiting, udang, dan lobster ini termasuk dalam kingdom animalia, filum artropoda, subfilum crustacean. Yang terakhir di sebut itu menginspirasi saya buat nulis tulisan ini, sekaligus menginspirasi juga buat bikin judul baru buat blog ini.

Anggota crustacean, yang kita tau umumnya punya kulit keras, dan kalo dimasak atau dipanaskan, warnanya berubah jadi merah. Walaupun punya kulit pelindung yang keras, isi dagingnya halus, manis, dan enak banget buat dimakan. (perut saya makin bunyi >.<)

Lalu kenapa? Kalo crustacean itu punya kulit keras, enak dimakan, dan kita semua kan udah tau hal itu.

Well, saya merasa kalau crustacean itu sedikit banyak mirip dengan saya (atau mungkin mirip juga dengan segelintir manusia di muka bumi ini). Nanya ke beberapa temen, gimana sih pendapat mereka tentang diri saya, dan ada yang bilang saya orang yang keras, cuek, gak peduli, susah diatur, dan sebagainya. Hahaha, cuma ketawa aja sih karena memang ada benernya. Tapi dalam diri saya, ya kaya dagingnya crustacean itu. Tipis, rapuh, gampang hancur. Dan kalo dipanasin atau dibuat marah (saya yakin bukan cuma saya aja, siapa sih yang suka dibuat marah) muncul aura panas, dan kalo di kartun2 keliatan mukanya jadi merah. 

Walaupun saya merasa sifat saya mirip2 dengan crustacean itu, untunglah daging saya gak dikonsumsi oleh manusia2 lain (ya siapa juga manusia yang mau makan daging manusia). Tapi, crustacean itu bisa memberi pengaruh baik (kalo gak berlebihan) buat manusia, dan kapan saya bisa memberi pengaruh baik buat manusia lain? (bukan berarti saya harus dimakan sama manusia lain ya)

Udahan dulu ah, jam makan siang, dan nulis ini bikin perut saya makin laper. Maklum ya kalo tulisannya gajelas, kan sesuai judul blognya yang random (pengaruh perut yang lagi kosong juga). Kritik dan saran, silahkan di kolom komentar :p



Comments

Popular posts from this blog

Terima Kasih untuk Segalanya

Bahasa Indonesia

'Cause We're Only Human