Posts

Showing posts from March, 2014

There's a life after death

Image
Pagi ini suasana hutan masih seperti biasa. Sejuk, sesekali terdengar suara tupai sedang memecah kacang kenari. Pohon-pohon dan tanaman-tanaman di hutan juga sedang asyik bercengkrama dan bercanda ria. "Kemarin tupai itu terpeleset setelah ia mencoba memanjatku, hahaha.." Poni si pohon besar berdaun lebat terkekeh, memulai percakapan. "Hahaha, lagipula dahan dan batangmu licin sekali. Lihat saja dahanku, basahnya hanya sebentar." sahut Lilo, pohon yang ukurannya lebih kecil daripada Poni. "Masih untung kalian punya dahan dan batang yang kuat. Lihat aku, selalu diinjak-injak hewan yang lewat disini, sakit tahu. Untunglah Tuhan masih sayang padaku, tidak membiarkan aku mati diinjak-injak." sahut Grassy, rumput liar yang tumbuh di sekitar mereka. "Aduh, aku makin tua saja. Lihat kulitku, ihh, kasar sekali. Sudah terkelupas pula." keluh Rara, si pohon tua. "Ah, tapi kan kamu masih tetap cantik kok. Tidak seperti aku yang besar, bau ...

"Coba Adam dan Hawa gak makan buah itu."

Image
Jadi waktu itu, saya iseng browsing  sebuah account  humor Kristen, dan ketemu gambar ini.  Waktu liat gambar ini saya cuma nyengir2 sambil mikir, iya ya, coba aja Adam dan Hawa gak tergoda oleh ular, dan mereka akhirnya gak makan buah itu. Apa semua manusia masih berada di taman Eden? Apa semua kekacauan di dunia ini gak akan terjadi? Dan yang terpenting, apakah saya bisa melihat Tuhan secara langsung? Dan akhirnya saya sadar, bahwa pikiran2 tadi itu sekedar pelarian dari masalah yang dihadapi. Terlalu banyak masalah, pusing, menyita banyak waktu, tenaga, uang, capek hati, dan akhirnya berpikir: "Coba begini.." "Coba begitu.." "Seandainya aja..." Dan akhirnya akarnya ini, "Coba aja Hawa gak terperdaya oleh ular, coba aja manusia tidak jatuh ke dalam dosa."  Akhirnya permasalahan membuat kita berangan-angan. Bahkan saya pernah berpikir, seandainya Adam dan Hawa memang diciptakan oleh Tuhan untuk selalu taat kepada-Nya. Gak akan ada...

Hati atau Otak?

Image
Akhir2 ini banyak masalah di negeri tercinta, Indonesia. Salah satu yang cukup menyita perhatian publik (dan perhatian saya) ya ini. Siapa yang menyangka kalau masalah yang dianggap spele ternyata akibatnya fatal. Tapi tujuan saya menulis ini bukan mau menjelek-jelekkan si pelaku atau sekedar ikut2an, aji mumpung ngomentarin kasus ini. But, lewat kasus ini saya terpikir sesuatu. Banyak orang yang setelah mendengar kasus ini langsung berspekulasi atau istilah gampangnya men- judge  kalau pelaku punya gangguan jiwa, psikopat, gila, atau sebagainya. Saya bukan mau mengomentari masalah kejiwaan mereka karena saya bukan ahli jiwa atau psikiater yang banyak muncul di media untuk memberi pendapat kenapa si pelaku bisa setega itu. Saya mencoba melihat dari sisi lain, yaitu hati dan pikiran. Bukan hati yang tugasnya melakukan detoksifikasi, tapi lebih kepada hati kecil atau perasaan. Setiap manusia pasti dianugerahi pikiran dan perasaan oleh Yang Kuasa. Tapi apa iya sem...

Throw to the back. #throwback

Image
Menurut gw setiap orang punya tempatnya sendiri buat menyendiri (?) dan larut dalam pikirannya masing2. Ada yang setiap sebelum tidur gak langsung tidur, bengong dulu, nginget hari ini udah lakuin apa aja, atau mungkin selama hidup ini udah lakuin apa aja, keasikan bengong akhirnya ketiduran, atau bahkan lupa tidur sama sekali. Ada juga yang sambil mandi sambil bengong, akhirnya lupa mandi dan baru sadar setelah diketokkin orang dari luar (atau kalo udah ga sabar langsung didobrak mungkin pintunya). Kalo gw sendiri? Sebenernya mau dimana aja tempatnya bisa. Di kamar, di kamar mandi sambil mandi, tapi ada satu tempat yang bener2 bisa bikin gw larut dalam lamunan gw. Tempat cuci piring sekaligus tempat 'merenung' Biasanya selesai dinner  di rumah, ini ritual yang selalu gw lakuin. Cuci semua piring yang abis dipake sambil melamun. Mikirin segala hal. Biasanya ada pikiran jangka pendek dan jangka panjang. Kalo jangka pendek ya paling abis cuci piring mau ngapain, mau l...