There's a life after death

Pagi ini suasana hutan masih seperti biasa. Sejuk, sesekali terdengar suara tupai sedang memecah kacang kenari. Pohon-pohon dan tanaman-tanaman di hutan juga sedang asyik bercengkrama dan bercanda ria. "Kemarin tupai itu terpeleset setelah ia mencoba memanjatku, hahaha.." Poni si pohon besar berdaun lebat terkekeh, memulai percakapan. "Hahaha, lagipula dahan dan batangmu licin sekali. Lihat saja dahanku, basahnya hanya sebentar." sahut Lilo, pohon yang ukurannya lebih kecil daripada Poni. "Masih untung kalian punya dahan dan batang yang kuat. Lihat aku, selalu diinjak-injak hewan yang lewat disini, sakit tahu. Untunglah Tuhan masih sayang padaku, tidak membiarkan aku mati diinjak-injak." sahut Grassy, rumput liar yang tumbuh di sekitar mereka. "Aduh, aku makin tua saja. Lihat kulitku, ihh, kasar sekali. Sudah terkelupas pula." keluh Rara, si pohon tua. "Ah, tapi kan kamu masih tetap cantik kok. Tidak seperti aku yang besar, bau ...